LIKUPANG TERSENYUM

WAHAHA RESTAURANT
Lokasi : Jl. Boulevard 2 Mega Mas
Jam Operasional : 11:00 AM - 11:00 PM
WISATA BAHARI SEAFOOD RESTAURANT
Lokasi : Jln. Boulevard 2 Mega Mas
Jam Operasional : 10.00 AM - 10.00 PM
GREEN GARDEN RESTAURANT
Lokasi : Jln. Sam Ratulangi No. 170, Titiwungen Sel.
Jam Operasional : 09.00 AM - 09.00 PM
DABU-DABU LEMONG RESTAURANT
Lokasi : Jln. Boulevard II, Bitung Karangria, Kec. Tuminting
Jam Operasional : 10.00 AM - 10.00 PM
RAJA SATE RESTAURANT MANADO
Lokasi : Jl. Piere Tendean (Jl. Boulevard) no. 39 dekat MTC & Mega Mall, Manado Indonesia
Jam Operasional :
Senin - Sabtu
11:00 AM - 4:00 PM
5:00 PM - 9:00 PM
Minggu
5:00 PM - 10:00 PM

Bubur Tinutua/
Bubur Manado
Bubur tinutuan merupakan makanan khas Sulawesi Utara yang di sebut juga bubur manado. Dalam seporsinya bubur ini juga mendapat beragam sayuran seperti kangkung, bayam, kemangi, pipilan jagung dan labu kuning, yang sangat identik dengan kuliner Sulawesi Utara. Sebagai pelengkap, biasanya akan ada cakalang atau cacahan daging sapi yang ditaburkan di atas bubur. Masyarakat ada yang menyebut bubur ini sebagai bubur Manado. Namun, bubur ini ngga hanya ada di Manado lho, melainkan di daerah-daerah lain di Sulawesi Utara, termasuk Likupang.

Panada
Panada merupakan salah satu cemilan likupang yang mengenyangkan. Kalau dilihat sekilas bentuknya mirip dengan pastel. Namun, keduanya adalah camilan yang berbeda. Panada merupakan roti goreng yang memiliki isian ikan cakalang yang sudah disuwir-suwir kecil. Ikan tersebut juga sudah dibumbui dengan bawang merah, cabai, kemangi, daun bawang, dan daun jeruk. Masyarakat setempat biasa menjadikannya sebagai menu sarapan.

NASI KUNING
Perbedaannya nasi kuning ini dengan nasi kuning lain adalah pada pelengkap nasi yaitu sambal dan ikan cakalang. Sambal dibuat dari campuran bawang merah, bawang putih, cabai, dan gula merah atau gula batu khas Sulawesi Utara. Kehadiran gula batu itulah yang membuat rasa nasi kuning ini berbeda. Kalau Sobat Pesona membeli nasi kuning untuk dibawa ke hotel atau penginapan, bukan dimakan di tempat, biasanya akan dibungkus dengan daun woka atau daun lontar. Daun tersebut akan menambahkan aroma dan rasa tersendiri bagi nasi kuning.

Binte
Bilu-
huta
Makanan khas yang terakhir adalah binte biluhuta atau dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai jagung yang disiram. Menu ini terbuat dari jagung, cabai, tomat, udang kering, parutan kelapa, dan air perasan jeruk. Rasanya pedas, manis, dan gurih yang bercampur menjadi satu.

Pisang Goroho dan Sambal Roa
Likupang memiliki jenis cemilan ringan yang khas yaitu pisang goroho yang dicocol dengan sambal roa. Pisang ini beda dari pisang pada umumnya. Jenis pisang ini hanya tumbuh di Sulawesi Utara. Bentuknya panjang dan ramping. Pisang ini diolah dengan cara diiris tipis lalu digoreng. Namun, ada juga yang digoreng dengan baluran tepung Teksturnya akan mirip dengan keripik pisang tetapi dimakan dengan sambal. Sebagai pendamping pisang goroho dan sambal roa, masyarakat lokal biasanya menyeduh secangkir kopi, teh, atau minuman hangat lainnya.n.

LALAMPA
Lalampa ini mirip dengan lemper kalau di Jawa. Terbuat dari ketan dan dibungkus dengan daun pisang juga. Namun, ada beberapa hal yang membedakan. Pertama, isian lalampa berupa ikan cakalang. Kedua, selain dikukus, lalampa juga harus dibakar. Sebelum dibakar, lalampa diolesi dengan minyak sayur sehingga aromanya dan rasanya akan lebih kuat.
Masyarakat lokal menyukai makanan ini sebagai camilan ketika minum teh di sore hari. Biasanya lalampa akan disajikan dalam keadaan hangat.

Caka-lang Fufu
Likupang mempunyai satu menu pedas bernama cakalang fufu. Dari namanya, Sobat Pesona pasti sudah bisa menebak bahwa hidangan ini terbuat dari ikan cakalang. Untuk menu yang satu ini, cakalang diolah dengan cara belah menjadi dua, dilumuri bumbu, kemudian diasapi selama kurang lebih empat jam.
Untuk mengonsumsi cakalang fufu, kita hanya perlu memanasinya atau menggorengnya sebentar saja. Setelah itu langsung disantap dengan nasi hangat dan sambal dabu-dabu. Selain itu, cakalang fufu juga biasanya juga diolah menjadi rica-rica.